Selasa, 25 Juli 2017

KENALI GEJALA PNYAKIT GONDOK MULAI DARI SEKARANG









Penyakit tiroid atau gondok adalah penyakit yang dimana adanya pembesaran abnormal yang terjadi pada kelenjar tiroid. Kelenjar tiroid ini merupakan kelenjar yang memiliki bentuk menyerupai kupu-kupu dan terdapat pada bagian pangkal leher yang tepatnya berada dibawah jakun anda. Perlu anda ketahui bahwa penyakit gondok tidak menimbulkan rasa sakit bagi para penderitanya, tetapi penyakit ini dapat menyebabkan batuk, kesulitan untuk bernafas dan menelan makanan.

Berikut ini beberapa gejala yang terjadi pada awal terjangkit penyakit gondok, diantaranya yaitu :
• Tenggorokan akan terasa ketat
• Sering batuk
• Suara menjadi serak
• Sakit dan sulit menelan
• Kesulitan untuk bernafas

Gejala Penyakit Gondok

  • Tidak semua penyakit gondok menyebabkan tanda dan gejala. Ketika ciri ciri penyakit gondok atau gejala gondok memang terjadi, ia mungkin termasuk:
  • Pembengkakan terlihat di pangkal leher Anda yang dapat sangat jelas ketika Anda mencukur atau memakai make-up
  • Terasa ketat di tenggorokan
  • Batuk
  • Suara serak
  • Kesulitan menelan
  • Kesulitan bernafas


Penyebab Penyakit Gondok
  • 1. Kurang Yodium

Tubuh tidak mendapatkan zat yodium dalam jumlah yang cukup sehingga mempengaruhi sistem kerja kelenjar tiroid. Kelenjar tiroid tidak bisa menjalankan fungsi sementara kelenjar hipofisis dalam otak terus meminta hormon yang dihasilkan oleh tiroid.
  • 2. Kelebihan Senyawa Glukosinates

Tubuh mendapatkan berbagai jenis zat makanan yang terlalu banyak mengandung glukosinates. Ini adalah senyawa yang ditemukan dalam beberapa jenis sayuran seperti kembang kol, brokoli, dan kubis. Senyawa glukosinates akan memiliki efek menetralisir yodium yang masuk ke tubuh sehingga kelenjar tiroid tidak bisa berfungsi dengan baik.
  • 3. Kelebihan Obat Lithium dan Fenilbutazon

Lithium dan fenilbutazon adalah obat yang tergolong sebagai obat antiperadangan yang sering digunakan untuk mengatasi demam, peradangan dan nyeri tubuh. Namun ini adalah obat yang bisa membuat kelenjar tiroid menjadi sangat sensitif. Efek yang ditimbulkan sering menyebabkan mual, muntah, gangguan metabolisme karena masalah tiroid dan sakit tenggorokan.
  • 4. Kondisi Hipertiroidisme

Hipertiroidisme adalah sebuah kondisi yang menyebabkan kelenjar tiroid bekerja terlalu aktif. Kemudian akan menyebabkan sistem kekebalan tubuh justru menghasilkan kelenjar tiroid tidak terkontrol. Kelenjar akan menghasilkan hormon dalam jumlah yang berlebihan. Gondok menjadi dampak yang paling sering terjadi karena kondisi hipertiroidisme. Gejala yang perlu diwaspadai adalah seperti demam, berat badan menurun, gangguan tidur, diare, tidak tahan panas, dan detak jantung tidak teratur.
  • 5. Pembentukan Nodul pada Kelenjar Tiroid

Nodul adalah sebuah benjolan yang tumbuh pada bagian kelenjar. Kondisi ini memang menyebabkan sistem kerja kelenjar tiroid sulit untuk dikendalikan.Akibatnya maka ada nodul yang memang tumbuh perlahan pada kelenjar tiroid. Nodul yang tumbuh bisa menyebabkan hipertiroidisme dan kanker tiroid. Perawatan yang tepat akan mencegah pertumbuhan nodul yang tidak terkontrol.
  • 6. Kanker Tiroid

Gondok juga bisa menjadi indikasi terkena kanker tiroid. Ini adalah jenis kanker yang sangat umum dan bisa terjadi pada semua orang termasuk laki-laki dan perempuan. Namun jenis kanker ini bisa disembuhkan dengan perawatan yang tepat. Penyebab lain dari munculnya kanker tiroid seperti gondok yang tidak mendapatkan perawatan tepat da nada riwayat keluarga dengan penyakit kanker tiroid.
  • 7. Penyakit Hashimoto

Kondisi penyakit hashimoto juga bisa menyebabkan penyakit gondok yang menyebabkan kelenjar tiroid tidak bisa menghasilkan jumlah hormon yang cukup. Ini adalah penyakit yang menyebabkan gangguan sistem kekebalan tubuh. Penyakit ini kemudian akan menyebabkan kelenjar tiroid mengalami pembesaran dan menjadi gondok.
  • 8. Kondisi Kehamilan

Kehamilan juga bisa mengembangkan penyakit gondok. Ketika seorang wanita sedang hamil maka tubuh akan menghasilkan hormon yang disebut dengan HCG (human chorionicgonadotropin). Akibatnya maka bisa membuat kelenjar tiroid terus membesar sedikit demi sedikit. Dengan perawatan yang tepat maka bisa membuat kelenjar tiroid bisa terkontrol.
  • 9. Peradangan Kelenjar Tiroid

Peradangan yang terjadi pada kelenjar tiroid atau tiroiditis bisa menyebabkan penyakit gondok. Peradangan akan membuat rasa sakit yang berat pada bagian kelenjar tiroid. Kemudian kelenjar tiroid juga tidak bisa menghasilkan jumlah hormon yang cukup. Bahkan juga bisa membuat kelenjar menghasilkan terlalu banyak tiroksin. Kondisi ini mengembangkan penyakit gondok.
  • 10. Kelebihan Makanan Goitrogenik

Berbagai jenis makanan yang tergolong goitrogenik adalah seperti kedelai, kacang-kacangan, buah persik, lobak, stroberi, dan bayam. Semua jenis makanan ini mengandung flavonoid yang sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Namun senyawa flavonoid juga bisa menyebabkan gangguan pada fungsi kelenjar tiroid sehingga, membuat produksi hormon tiroid terhenti. Kondisi ini yang menyebabkan penyakit gondok.


Cara Mengatasi Penyakit Gondok
  • 1. Menggunakan Yodium

Mengkonsumsi garam beryodium merupakan salah satu pencegahan, serta perawatan alami gondok. Hal ini harus dilakukan secara teratur, bukan hanya ketika Anda mengalami sakit.
  • 2. Menggunakan Dandelion

Daun dandelion juga dapat dikonsumsi untuk mengatasi penyakit. Konsumsi beberapa lembar 2-3 kali sehari, untuk mengempiskan pembengkakan.
  • 3. Menggunakan Nanas

Nanas juga dapat di manfaatkan khasitnya untuk mengatasi penyakit gondok, mengkonsumsi nanas sesuai kebutuhan dapat berperan mengatasi penyakit ini.
  • 4. Menggunakan Bawang putih

Bawang putih bermanfaat dikonsumsi ketika rasa sakit karena gondok, Nanas dapat membantu untuk meningkatkan produksi glutathione dalam tubuh. Hal ini juga baik untuk produksi kelenjar tiroid.
  • 5. Menggunakan Selada air

Sayuran ini dikenal memiliki gizi yang baik yodium alam yang dikonsumsi oleh penderita gondok. Selada air juga segar dan mudah untuk menemukan dan murah.
  • 6.Menggunakan Akar Jarong

Herba ini dapat mengatasi penyakit gondok dengan cara sebagai berikut :

30 gram akar jarong, dan 2 gelas air.
Akar jarong direbus dalam 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas.
Setelah dingin airnya disaring kemudian diminum sekaligus.
Akarnya dilumatkan dan ditempelkan pada bagian yang sakit.
7. Menggunakan Belimbing Wuluh

Herba ini dapat mengatasi penyakit gondok dengan cara sebagai berikut :

10 ranting muda beserta daun belimbing wuluh, 4 siung bawang merah.
Belimbing wuluh dan bawang merah dicuci bersih, kemduain ditumbuk halus.
Balurkan ramuan tersebut di tempat yang sakit.
8. Menggunakan Tanaman Ciplukan

Herba ini dapat mengatasi penyakit gondok dengan cara sebagai berikut :

9-15 gram tanaman ciplukan dan 4 gelas air.
Tanaman ciplukan direbus dalam 4 gelas air hingga tersisa 2 gelas.
Setelah dingin airnya diminum dua kali sehari masing-masing satu gelas.

MEMPERKENALKAN..!!!



Jamur lingzhi (Ganoderma Lucidum) memiliki manfaat yang luar biasa bagi kesehatan serta berkhasiat sebagai obat yang dapat membantu menyembuhkan bermacam-macam penyakit. Khasiat dan manfaat jamur lingzhi sudah dikenal di negara Jepang sejak berabad-abad lalu yang lebih dikenal dengan nama Reishi.

Khasiat Jamur Lingzhi untuk Membantu Kesembuhan Penyakit

Khasiat jamur lingzhi yang digunakan sebagai obat herbal untuk membantu menyembuhkan berbagai macam penyakit terbukti sangat efektif. Penyakit-penyakit yang dapat disembuhkan dengan mengkonsumsi ling zhi secara teratur diantaranya adalah:

    Asam urat
    Diabetes
    Kanker / tumor
    Stroke
    Kolesterol
    Kelenjar getah bening
    Asma, Bronchitis, Hepatitis
    Radang sendi
    Jantung koroner
    Maag
    Darah tinggi
    Migrain
    Vertigo
    Ambeien
    Alergi
    Gondok
    Keputihan
    Haid tidak lancar,  dan sebagainya.

Kandungan Gizi Dalam Jamur Lingzhi

    Karbohidrat: fungsi utamanya adalah sebagai sumber energi bagi tubuh. Selain itu mengatur metabolisme lemak dan membantu pengeluaran feses.
    Protein: berperan sebagai sumber asam amino dan juga terlibat dalam sistem kekebalan (imun) sebagai antibodi.
    Lemak.
    Fosfor: berfungsi untuk pembentukan tulang dan gigi.
    Kalium: berperan penting bagi kontraksi otot dan sistem saraf termasuk syaraf otonom (SSO)yang merupakan pengendali detak jantung, fungsi otak, dan proses fisiologi penting lainnya.
    Magnesium: membantu proses pencernaan protein dan memelihara kesehatan otot serta sistem jaringan penghubung.
    Kalsium: untuk menguatkan tulang dan gigi, selain itu juga menguatkan kekebalan tubuh, menguatkan jantung dan melenturkan otot.
    Natrium: mempertahankan keseimbangan air, asam dan basa dalam cairan ekstraseluler. Membantu penyerapan karbohidrat serta berperan penting dalam kontraksi otot dan syaraf.
    Zat besi: fungsi utamanya adalah transportasi dalam mendistribusikan oksigen ke seluruh tubuh.
    Niacin: membantu fungsi sistem saraf dalam metabolisma karbohidrat, lemak dan protein dan berperan dalam pengeluaran asid hidroklorik untuk sistem penghadaman.  Selain itu, Niacin menurunkan kadar kolestrol dan memperbaiki peredaran darah.
    Vitamin B1, B2, B6

Manfaat Jamur Lingzhi Bagi Kesehatan Tubuh

    Meningkatkan daya tahan tubuh. Jamur lingzhi mengandung germanium organic. Zat ini dapat menyerap oksigen sehingga pasokan oksigen dalam darah naik 1,5 kali lipat. Dengan meningkatnya oksigen dalam darah menyebabkan tubuh akan menjadi lebih bugar dan menunda penuaan.
    Meremajakan sel-sel tubuh dan melawan sel-sel  kanker.  Jamur lingzhi sangat mampu menetralisir dan membersihkan racun dalam tubuh yang merupakan sarana berkembangnya sel kanker. Kandungan polisakarida, triterpenoid dan germanium terbukti dapat mencegah kanker (Prof. Feng-Lin Hsu, Ph.D – Taipei Medical University).
    Manetralisir nikotin dan alcohol.
    Menambah daya konsentrasi.
    Menguatkan tulang.

Informasi & Pemesanan silahkan hubungi Marketing Terpercaya Kami :
Admin 7lebah.com
081218679268


Belanja Aman di Bukalapak | Tokopedia
Pengiriman by J&T | JNE | POS Indonesia

Cek ORDERAN HARIAN di orderan.inf

0 komentar:

Posting Komentar