Sabtu, 08 Juli 2017

EFEK PERADANGAN PADA TUBUH

SIMAK ARTIKEL BERIKUT..!!




Berikut cara untuk mencegah peradangan.

  • 1. Cukupi Kebutuhan Mineral Tubuh
Tubuh yang tidak terhidrasi dengan baik akan mengalami kendala pada proses metabolisme tubuh. Untuk itu, bagi anda yang ingin mencegah resiko peradangan yang begitu menyiksa, maka cukupi kebutuhan mineral tubuh anda. Mineral tubuh yang tercukupi dengan baik akan mampu meningkatkan metabolisme tubuh dengan lebih baik. Kurangi konsumsi air keran, sebab ada begitu banyak zat-zat yang memicu peradangan yang lebih parah ketika tubuh anda mengalami infeksi. Untuk itu, sebaiknya konsumsilah air mineral yang sudah disaring dengan benar, hal ini untuk memastikan jika anda benar-benar mengkonsumsi air bersih.
  • 2. Konsumsi Karbohidrat dari Buah dan Sayur
Jika anda berpikir mengkonsumsi karbohidrat dari gula yang berlebih itu adalah kesalahan besar yang mampu membuat bobot tubuh mengalami kenaikan yang drastis, itu adalah pemikiran yang keliru. Sebab tidak mengkonsumsi cukup karbohidrat dapat mengakibatkan proses metabolisme tubuh tidak berfungsi dengan baik, yang mana jika hal ini terjadi, maka akan menimbulkan peradangan yang lebih rentan. Untuk itu, konsumsilah karbohidrat dari sayuran, gandum dan buah-buahan secara teratur. Karena selain mengandung kadar gula yang baik untuk tubuh, makanan tersebut mengandung anti oksidan yang baik untuk menangkal paparan radikal bebas.

  • 3. Kurangi Intensitas Penggunaan Gadget

Tidak bisa dipungkiri, saat ini rasanya sulit sekali memisahkan diri dari ketergantungan tekhnologi teurtama gadget yang sudah serba canggih. Sampai-sampai, ketergantungan ini membuat orang rela menghabiskan sebagian waktunya untuk mengoperasikan gadgetnya, termasuk saat waktu tidur dimalam hari. Orang yang mengalami ketergantungan gadget sampai rela terjaga hingga kurang tidur. Kurangnya tidur inilah yang membuaut anda akan sangat rentan dari resiko peradangan.
  • 4. Konsumsi Teh Hijau
Khasiat alami dari teh hijau sudah terbukti ampuh menangkal tubuh dari paparan radikal bebas serta membuat tubuh dapat dengan mudah mengeluarkan racun dengan sendirinya. Untuk itu konsumsilah teh hijau dengan lebih rutin, agar resiko peradangan bisa anda cegah mulai saat ini.
  • 5. Kurangi Konsumsi Minuman dengan Kandungan Pemanis Buatan
Orang-rang yang hobi dengan konsumsi minuman berpemanis buatan memiliki resiko lebih besar dalam tubuh meningkatkan insulin dan mengundang peradangan lebih mudah.

  • 6. Konsumsi Lemak yang Tepat

Konsumsi lemak memang diperlukan oleh tubuh. Hanya saja, sebaiknya selektiflah memilih lemak yang anda konsumsi . lemak jahat yang terkandung dalam gorengan dan makanan ringan gampang sekali memicu peradangan. Untuk itu, sebaiknya kurangi konsumsi terhadap makanan tersebut dan mulai menggantinya dengan makanan yang mengandung lemak baik, seperti alpukat, kacang-kacangan ikan dan makanan lain untuk mengurangi resiko peradangan.

MACAM –MACAM RADANG

     Macam-macam radang yang sering terjadi, yaitu:
  • A. Radang Tenggorokan

Penyakit ini ditandai dengan rasa nyeri di tenggorokan sehingga si penderita susah sekali saat menelan makanan. Radang tenggorokan atau faringitis akut sering diikuti dengan gejala flu seperti demam, sakit kepala, pilek, dan batuk. Disebarkan oleh virus EBV atau kuman Strep.

Pyogenes, radang tenggorokan mudah dikenali dengan memeriksakannya ke dokter THT. Jika daerah faring ditemukan peradangan dengan tanda berupa kemerahan serta terjadi pembesaran pada kelenjar limfe regional di sekitarnya, bisa dikatakan orang tersebut menderita radang tenggorokan. Pada kasus yang sudah berat, di tenggorokan akan dijumpai nanah atau eksudat.

Dalam beberapa kejadian, penyakit radang tenggorokan tidak bersifat serius. Sebagian besar penderita akan sembuh setelah tiga sampai dengan sepuluh hari tanpa terapi yang biasanya menimbulkan rasa sakit yang luar biasa.

Memang masalah utama seorang penderita radang tenggorokan adalah rasa tidak nyaman dan tidak bisa bernapas secara wajar.

Untuk radang tenggorokan yang disebabkan oleh bakteri streptococcal, antibiotik bisa diberikan kepada si pasien agar komplikasi seperti demam rematik bisa dihindari. Jika hal ini tidak segera ditangani, ancaman diptheria mengintai kesehatan si penderita.

Gejala-gejala seorang penderita radang tenggorokan:

1. Bengkak, berwarna merah pada tenggorokan

2. Susah berbicara, menelan, dan bernapas

3. Biasanya terjadi benjolan di sekitar leher

4. Demam tinggi

5. Sakit kepala yang luar biasa

6. Telinga pekak

Perawatan yang harus dilakukan adalah memberi si penderita dengan aspirin. Selain itu berikan air panas yang telah ditambahi satu sendok makan garam. Ini akan mengurangi rasa sakit akibat radang tenggorokan.Patut diingat, pemberian antibiotik hanya boleh dilakukan pada penderita radang tenggorokan akibat bakteri. Obat-obatan tersebut efektif membunuh bakteri tapi tidak menghilangkan virus.Hal lain yang dapat mengurangi risiko terkena radang tenggorokan adalah tidak merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol.

  • B. Radang Usus Buntu


Radang usus buntu merupakan peradangan pada usus buntu, yaitu sebuah usus kecil yang berbentuk jari yang melekat pada usus besar di sebelah kanan bawah rongga perut. Usus buntu yang mengalami peradangan kadang-kadang pecah terbuka, yang menyebabkan peradangan selaput perut(peritonitis).

Peradangan selaput perut adalah peradangan yang gawat dan mendadak pada selaput yang melapisi dinding dalam rongga perut atau pada kantong yang membungkus usus. Peradangan ini terjadi kalau usus lainnya pecah atau robek.

Penyebab umum adalah:

Adanya benda kecil atau keras (faecaliths) yang berada di appendix dan tidak bisa keluar.

Tanda-tanda appendicitis:

1)      Tanda yang utama ialah keluha nyeri yang menetap pada perut dan semakin lama semakin memburuk.

2)      Rasa nyeri mulai terjadi di sekitar pusar, tetapi segera nyeri tersebut berpindah kesisi kanan bawah.

3)      Mungkin selera makan menghilang, muntah, sembelit atau terdapat panas yang ringan.

  • C.Radang Kulit


Radang kulit, dermatitis, merupakan suatu gejala pada kulit saat jaringan terinfeksi oleh bakteri atau virus.

Ada beberapa tipe radang kulit, yaitu:


  1. sebhorrheic dermatitits
  2. atopic dermatitis (eczema)
  3. Kedua tipe tersebut sangat bervariasi tergantung dari penyebab dan gejala yang terjadi.
  4. Sesungguhnya penyakit ini tidak merupakan penyakit seumur hidup. Ia hanya akan menimbulkan rasa yang tidak nyaman dan mengurangi penampilan diri. Kombinasi antara perawatan kesehatan mandiri dan pengobatan medis akan menghilangkan radang kulit.


  • D.Radang Sendi

sendi, osteoarthritis, adalah salah satu arthritis yang disebabkan oleh berkurangnya cartilage terutama di daerah persendian. Cartilage sendiri merupakan substansi protein yang menjadi semacam “oli” bagi tulang dan persendian. Ketika cartilage mengalami penurunan dalam jumlah, selanjutnya struktur tulang akan tergerus.

Penyakit ini sering menyerang mereka yang sudah berusia lanjut pada bagian sendi dan jemari. Persentase tertinggi bangsa yang paling banyak menderita radang sendi adalah:

1. Jepang

2. Afrika Selatan

3. China bagian Selatan

Penyebab radang sendi adalah bertambahnya kandungan air pada cartilage sehingga membuat jumlah proteinnya berkurang drastis.

Komplikasi yang mengikuti radang sendi adalah:

1. obesitas

2. Trauma yang berulang-ulang

3. Rasa nyeri pada tulang

4. Diabetes mellitus

5. Kelainan hormonal



Di bawah ini adalah daftar makanan untuk mengurangi peradangan.

  • 1. Sayuran

Sayuran tinggi akan serat, rendah lemak dan merupakan sumber antioksidan yang baik sehingga efektif mengurangi peradangan.
Pilihlah sayuran berwarna hijau dan berwarna cerah. Brokoli, bayam, dan kembang kol adalah contoh sayuran dengan sifat anti-inflamasi.
Berikut adalah daftar sayuran lain yang memiliki sifat anti-inflamasi:

  • Brokoli
  • Kubis
  • Buncis
  • Daun bawang
  • Zaitun
  • Lobak
  • Bayam
  • Ubi jalar


  • 2. Buah

Berbagai buah dikenal memiliki kandungan antioksidan, vitamin, dan berbagai nutrisi lain.
Saat memakan apel, misalnya, tidak perlu dikupas kulitnya. Kulit apel dikenal mengandung quercetin yang membantu mengurangi peradangan.
Warna buah-buahan yang semakin cerah berarti semakin baik. Hindari buah-buahan kering dan yang mengandung bahan pengawet.
Beberapa buah-buahan yang memiliki sifat anti-inflamasi diantaranya:


  • Apel
  • Pir
  • Melon
  • Kiwi
  • Jeruk bali
  • Raspberi
  • Bluberi
  • Ceri
  • Jambu
  • Jeruk
  • Pepaya


  • 3. Rempah-rempah

Rempah-rempah tidak hanya memperkaya rasa masakan melainkan juga berguna untuk meredakan peradangan.
Berikut adalah berbagai macam rempah-rempah yang berfungsi mengatasi peradangan:

  • Cengkeh
  • Peterseli
  • Jahe
  • Bawang putih
  • Kunyit
  • Lada hitam
  • Kayu manis
  • Kemangi


  • 4. Minyak

Tidak semua minyak buruk bagi kesehatan. Minyak atsiri merupakan salah satu yang bisa mengurangi peradangan.
Berbagai minyak atsiri (minyak esensial) yang bermanfaat untuk inflamasi diantaranya minyak zaitun dan minyak kayu putih.
Minyak atsiri dimaksudkan untuk pemakaian luar. Jangan ditelan atau menggunakan minyak atsiri dalam bentuk murni langsung ke kulit.
Minyak atsiri murni harus diencerkan terlebih dahulu dengan minyak carrier.
Beberapa contoh minyak yang berfungsi meredakan peradangan antara lain:

  • Minyak alpukat
  • Minyak mawar
  • Minyak cengkeh
  • Minyak adas


  • 5. Ikan


Ikan kaya akan asama lemak omega 3 yang berfungsi menyembuhkan peradangan.
Disarankan memasukkan ikan dalam diet setidaknya dua kali dalam seminggu.
Kurangi asupan daging merah dan ganti dengan ikan yang lebih sehat.
Beberapa jenis ikan yang direkomendasikan antara lain:

  • Salmon
  • Teri
  • Ikan kembung
  • Sarden
  • Ikan kod
  • Ikan haring
  • Ikan forel
  • Ikan lele
  • Cakalang
  • Halibut
  • Tiram


  • 6. Kacang-kacangan dan biji-bijian

Berbagai macam kacang-kacangan dan biji-bijian sarat dengan vitamin, mineral, dan nutrisi lain.
Hindari mengkonsumsi kacang-kacangan yang dicampur dengan garam dan bahan pengawet.
Berbagai jenis kacang dan biji yang efektif meredakan peradangan antara lain:

  • Kenari
  • Almond
  • Kacang pikan
  • Biji wijen
  • Kacang tanah
  • Hazelnut
  • Biji bunga matahari


MEMPERKENALKAN..!!!

BIO SYAFA ULTIMA / BSU ( G-16 )

Komposisi : Air Putih, Air Kelapa, Umbi Daun Dewa, Daun Sirsak, Sidaguri, Perisa Jeruk
Merupakan formula dengan kandungan utama probiotik yang sudah didormenkan (ditidurkan), probiotik formula ini masuk kategori generasi ke 16.Selain itu, ditambah dengan ekstrak umbi daun dewa, sidaguri dan daun sirsak. Perpaduan beberapa unsur tersebut, akan menghasilkan formula yang bermanfaat, untuk :
-   Meningkatkan daya tahan tubuh.
-   Melancarkan sirkulasi darah.
-   Mengurangi berbagai macam peradangan.
Oleh karena itu, formula khusus ini amat bagus untuk membantu mengobati berbagai kasus berat, antara lain :
-  Berbagai kelainan jantung (Jantung Koroner, Infeksi Jantung).
-  Penyakit kelainan darah (Leukimia, Haemophilia dan penyakit lainnya).
-  Penyakit kelainan hormonal (Diabetes, Hypertiroid).
-  Penyakit-penyakit kelainan syaraf (Stroke, Parkinson, Ataksia).
-Berbagai infeksi berat (Infeksi Ginjal, Pneumonia (paru-paru), Hepatitis, TBS, HIV-Aids dan penyakit infeksi lainnya).
-  Bisa juga untuk menjaga kesehatan tubuh dan ibu hamil (dengan dosis minimal).


Informasi & Pemesanan silahkan hubungi Marketing Terpercaya Kami :
Admin 7lebah.com
081218679268


Belanja Aman di Bukalapak | Tokopedia
Pengiriman by J&T | JNE | POS Indonesia

Cek ORDERAN HARIAN di orderan.inf

0 komentar:

Posting Komentar