Mimisan adalah istilah yang dikenal secara medis sebagai epistaksis atau pendarahan hidung. Epistaksis adalah kondisi yang ditandai dengan keluarnya darah melalui lubang hidung. Kondisi ini relatif umum terjadi sehubungan dengan lokasi hidung yang berada di tengah-tengah wajah serta jumlah pembuluh darah yang ditemukan pada hidung. Mimisan jarang menandakan sesuatu, tetapi dalam kasus tertentu, jika dibiarkan dapat mengancam hidup seseorang.
Penyebab Mimisan
- Alergi
Salah satu faktor penyebab mimisan yang dialami oleh seseorang karena bentuk reaksi alergi terhadap sesuatu sehingga dapat menyebabkan pembuluh kapiler menjadi terbuka dan pada akhirnya dapat mengeluarkan darah dari lubang hidung.
- Cuaca panas
Pada saat cuaca panas, maka kelembaban menjadi berkurang dan pada akhirnya area hidung mengering. Area hidung yang mengering dapat memicu terjadinya mimisan, hal ini karena akan terjadi iritasi pada area hidung tersebut dan pada akhirnya pendarahan keluar.
- Tumor
Penyebab mimisan salah satunya dapat juga disebabkan karena tumor. Hal ini dapat terjadi apabila seseorang tersebut menderita tumor di rongga hidung yaitu angiofibroma. Tumor angiofibroma biasa ditemukan pada anak-anak usia muda atau dewasa. Tumor angiofibroma seringkali dapat terlihat sebagai benjolan yang berukuran sebesar biji buah nangka yang berwarna merah keputihan di hidungnya.
- Trauma
Penyebab mimisan dapat terjadi karena trauma ringan, seperti : mengorek hidung, benturan ringan, bersin, mengeluarkan ingus yang terlalu keras, atau akibat trauma lebih hebat seperti : terkena pukulan, jatuh, atau kecelakaan. Selain itu dapat terjadi akibat terdapat adanya benda asing tajam atau trauma karena pembedahan.
- Kelainan kongenintal
Kelainan kongenital yang dapat menyebabkan mimisan ialah teleangiektasis hemoragik herediter (hereditary hemorrhagic teleangiectasis Osler-Rendu-Weber disease). Sering terjadi pada Von Willenbrand disease.
- Tekanan darah naik
Penderita tekanan darah tinggi dapat memicu terjadinya mimisan. Yang paling sering terjadi adalah bagi wanita atau ibu-ibu yang sedang hamil. Pada hal ini sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut sehingga tidak mengganggu kehamilan atau membuat cemas.
- Flu
Flu berat dapat membuat seseorang untuk sering memaksa mengeluarkan ingus dari hidung. Ketika flu menyerang dan sebaiknya membuang ingus jangan terlalu keras. Hal ini untuk mengatasi terjadinya mimisan.
- Penderita sinus
Penyebab mimisan juga terjadi untuk penderita sinus dan pada situasi tertentu. Ketika mengalami mimisan, darah akan berwarna gelap dan mengeluarkan aroma yang tidak sedap, maka alangkah baiknya untuk mengkonsultasikan kepada dokter untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut. Mungkin ini dapat mengindikasikan terjadinya infeksi atau tumor.
- Gejala penyakit tertentu
Pada beberapa kondisi tertentu seperti bagi penderita leukimia yang terkadang mengalami mimisan yang juga disertai dengan sakit kepala. Pada umumnya sudah terdapat obat untuk mengendalikan mimisan bagi penderita leukimia. Apabila mimisan tersebut keluar dengan disertai muntah-muntah darah, alangkah baiknya untuk langsung mengkonsultasikan ke dokter.
Obat Tradisional Untuk Mengatasi Mimisan
- Garam
Campur 1 cangkir air dengan sesendok teh garam dan cuka secukupnya untuk melarutkan garam. Aduk sampai garam larut, tambahkan jus lemon. Aduk rata. Hirup dalam-dalam aromanya. Pendarahan akan berhenti dalam beberapa hirupan.
- Bawang Merah
Bawang adalah agen pembeku darah yang baik. Cincang halus 1 buah bawang merah dan letakan di hidung bagian luar. Rasa panas pada bawang bisa menghentikan pendarahan. Kamu juga bisa mengambil kapas dan merendamnya di jus bawang dan letakan di dalam hidung selama 3-4 menit.
- Vitamin C
Konsumsi makanan dengan kandungan vitamin C yang tinggi untuk melindungi pembuluh darahmu. Untuk pencegahan jangka panjang, konsumsi vitamin C seperti jeruk, lemon, dan buah lainnya setiap hari.
- Air Putih
Kekeringan pada hidung bisa jadi satu alasan kenapa kamu mimisan. Minum air secara cukup setiap harinya merupakan hal yang sangat penting, terlebih selama musim pana di tempat yang kering pula. Jadi, cukupi tubuhmu dengan 8-10 gelas perhari untuk menghindari hidung mimisan.
- Cuka Sari Apel
Cuka sari apel berguna untuk menghentikan mimisan. Bahan yang satu ini bisa menghentikan kehilangan darah dan meutup dinding pembuluh darah. Rendam kapas kecil ke dalam cuka sari apel dan letakan pelan-pelan ke dalam hidung. Diamkan selama 10 menit, dan pendarahan akan berhenti.
- Es Batu
Es batu merupakan salah satu bahan yang ampuh untuk hentikan mimisan, karena bisa membekukan darah, dan meredakan inflamasi. Bungkus beberapa batu es dengan handuk dan letakan pada hidungmu selama 5-10 menit. Es batu akan menghentikan mimisanmu dalam sekejap.
MEMPERKENALKAN..!!!!
KAPSUL BINAHONG
Komposisi : Binahong 100%
Khasiat dan Manfaat :
Penyembuhan sesudah operasi, asam urat, Darah tinggi, ambeien, disentri/ buang air besar, Hidung mimisan, luka bakar/ kecelakaan, jerawat, Usus bengkak, gusi berdarah, kurang nafsu makan, Kelancaran haid, habis melahirkan, menjaga stamina, Penghangat badan, lemah syahwat, dll
ATURAN MINUM
Dewasa :
Pencegahan : 3 x 1-2 kapsul/ hari
Pengobatan : 3 x 2-4 kapsul/ hari
Anak-anak :
Setengah dari dosis dewasa
Diminum 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan
Isi : 60 Kapsul
Berat : 68 gram
Depkes Ikot No. 50345442
Sertifikat Halal Untuk cangkang Kapsul
BP. POM MUI nO. 001.400.12.700.600
Diproduksi Oleh :
HERBAL MANJUR INDONESIA "Al-Ihsan" Sukoharjo-Indonesia
Informasi & Pemesanan silahkan hubungi Marketing Terpercaya Kami :
Admin 7lebah.com
081218679268
Belanja Aman di Bukalapak | Tokopedia
Pengiriman by J&T | JNE | POS Indonesia
Cek ORDERAN HARIAN di orderan.inf
Pengiriman by J&T | JNE | POS Indonesia
Cek ORDERAN HARIAN di orderan.inf
0 komentar:
Posting Komentar