Malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit bernama Plasmodium. Penyakit ini dibawa oleh nyamuk Anopheles yang terinfeksi parasit tersebut, sehingga dapat menginfeksi manusia yang digigit oleh nyamuk yang membawa parasit ini. Jika parasit ini telah masuk kedalam tubuh manusia maka parasit Plasmodium berkembang biak di organ hati kemudian menginfeksi sel darah merah.
Nyamuk yang menyebarkan parasit ini yaitu nyamuk betina yang sebelumnya sudah terinfeksi oleh plasmodium. Selain melalui nyamuk, penyakit malaria juga dapat menyebar melalui beberapa hal seperti transfusi darah, transplantasi organ, jarum suntuk yang sudah terkontaminasi. Ibu hamil juga dapat menularkan penyakit ini kepada bayinya.
Berikut ini adalah beberapa faktor resiko yang dapat membuat seseorang terkena gigitan nyamuk anopheles, yang menjadi penyebab malaria yaitu :
- 1. Tinggal pada daerah tropis
Nyamuk memiliki persebaran dan berkembang biak pada daerah yang memiliki tropis, seperti di Indonesia. Pada daerah tropis, akan sangat mungkin mengalami gigitan-gigitan nyamuk, salah satunya adalah nyamuk anopheles ini.
- 2. Daya tahan tubuh yang lemah
Anda akan sulit terserang malaria, walaupun sudah tergigit oleh nyamuk anopheles apabila anda memiliki daya tahan tubuh yang bagus. Salah satu hal yang dapat mempercepat timbulnya gejala dari malaria adalah daya tahan tubuh yang lemah dan mudah terserang penyakit. Daya tahan tubuh sangat dipengaruhi oleh gaya hidup sehat yang dilakukan setiap hari.
- 3, Nutrisi dan gizi yang tidak cukup
Daya tahan tubuh erat sekali kaitannya dengan kondisi pemenuhan gizi dan nutrsi pada tubuh. Semakin baik pemenuhan kebutuhan nutrisi manusia, maka semakin baik pula daya tahan tubuh terhadap penyakit, terutama malaria. Itulah mengapa banyak sekali kasus malaria terjadi pada daerah-daerah yang kondisi sosial ekonomi yang masih rendah, karena rentan mengalami kekurangan gizi
- 4. Lingkungan tempat tinggal
Nyamuk, dapat berlembang pada lingkungan yang kotor dan tidak higienis. Maka dari itu, apabila tinggal di lingkungan yang kotor dan tidak higienis, anda memiliki salah satu orang dengan faktor resiko tinggi mengalami malaria. Untuk membersihkan lingkungan tempat tinggal anda, anda dapat melakukan hal berikut :
- Melakukan proses daur ulang atau pemusnahan pada sampah-sampah
- Selalu jaga kebersihan rumah, dari debu, sampah dan jamur
- Jaga kebersihan bak mandi agar tidak menjadi tempat tinggal dari jentik-jentik nyamuk
- Gunakan penangkal nyamuk dalam bentuk krim yang dioleskan di kulit. Hal ini lebih baik dari pada bahaya obat nyamuk bakar bagi pernafasan.
- Tanamlah jenis pepohonan yang dapat mengusir nyamuk, seperti lavender.
- Gunakanlah alat untuk penangkap serangga, usahakan jangan terlalu sering menggunakan racun serangga, karena dapat berakibat buruk apabila digunakan terlalu sering.
Pada dasarnya, gejala utama dari malaria adalah demam. Namun demikian, ternyata malaria terbagi lagi menjadi 2 bentuk. Berikut ini adalah bentuk malaria dan gejalanya :
- 1. Malaria Ringan
Malaria ringan merupakan jenis malaria biasa, yang tidak menimbulkan komplikasi bagi kesehatan tubuh. Biasanya gejala dari malaria ringan ini berupa :
Demam tinggi diatas 40 derajat
Kejang – kejang
Mual
Muntah
Menggigil
Sakit kepala dan pusing
Bibir dan jari terlihat kebiruan karena kekurangan darah
Tubuh merasa dingin dan menggigil, bergantian dengan kondisi demam tinggi
Gejala dan tanda umum malaria adalah:
- Menggigil sedang sampai berat.
- Demam tinggi.
- Banyak berkeringat.
- Sakit kepala.
- Muntah, mual.
- Diare.
- Anemia.
- Nyeri otot.
- Kejang-kejang.
- Koma.
- Buang air besar berdarah.
- 2. Malaria berat
Malaria berat merupakan jenis malaria yang memiliki komplikasi atau efek dengan munculnya jenis penyakit lain. Gejalanya hampir sama dengan malaria ringan, namun terjadi komplikasi. Hal ini dapat diketahui setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter.
Cara Mencegah Malaria
Untuk mencegah terjadinya penyakit malaria sendiri, perlu dilakukan pembersihan lingkungan tempat tinggal, serta pencegahan akan tergigitnya tubuh oleh nyamuk pembawa plasmodium, seperti :
- Tidak menimbun sampah rumah tangga dan barang bekas
- Menanam tanaman yang dapat mengusir nyamuk
- Mengoleskan lotion atau krim anti nyamuk
- Selalu menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal
Selain dari faktor lingkungan, kita juga dapat mencegah malaria dari dalam diri kita, yaitu :
- Dengan meingkatkan daya tahan tubuh (berolahraga secara teratur, konsumsi makanan sehat yang bergizi tinggi)
- Menghindari tempat-tempat yang kotor dan tidak steril
- Itulah beberapa penyebab dari penyakit malaria, gejala dan bagaimana pencegahannya yang bisa kita mulai sejak dini.
Cara pencegahan yang bisa dilakukan untuk menghindari penyakit malaria :
- 1. Menggunakan kelambu saat tidur
- 2. Menghindari gigitan nyamuk dengan memakai baju tertutup / baju panjang
- 3. Menggunakan krim anti nyamuk
- 4. Memasang kelambu anti nyamuk
- 5. Jika akan bepergian ke tempat di mana banyak nyamuk malaria mengancam,
- 6. konsultasikan dulu dengan dokter
- 7. Jangan keluar rumah setelah senja
- 8. Menyemprotkan obat nyamuk di kamar tidur dan isi rumah.
Berikut beberapa resep tradisional untuk mengobati penyakit malaria, yaitu :
1. Resep 1
- Bahan:
Sambiloto ½ genggam
Kulit batang pule 1 jari tangan
Temu hitam sebesar telur ayam 1 biji
- Cara meramu:
Cuci semua bahan, potong kecil-kecil temu hitam dan kulit batang pule. Rebus semua bahan dalam 4 gelas air hingga tersisa sekitar 3 gelas.Angkat dan saring.
- Aturan Pakai:
Minum ramuan setelah makan selama 2 minggu berturut-turut dengan dosis sebagai berikut.
Anak umr 6 – 8 tahun, 3 kali, sehari masing-masing ¼ gelas
Anak umur 9 – 12 tahun, 3 kali sehari, masing-masing 1/3 gelas
Dewasa, 3 kali sehari, masing-masing ½ gelas
2. Resep 2
- Bahan:
Batang brotowali 2 jari tangan
Temulawak sebesar telur itik 1 biji
Kulit batang pule 2 jari tangan
- Cara meramu:
Cuci semua bahan, potong kecil-kecil .Kemudian rebus semua bahan dalam 4 gelas air hingga tersisa sekitar 3 gelas.Angkat dan saring.
- Aturan Pakai:
Minum ramuan setelah makan selama 2 minggu berturut-turut dengan dosis sebagai berikut.
Anak umr 6 – 8 tahun, 3 kali, sehari masing-masing ¼ gelas
Anak umur 9 – 12 tahun, 3 kali sehari, masing-masing 1/3 gelas
Dewasa, 3 kali sehari, masing-masing ½ gelas
3. Resep 3
- Bahan:
Daun pepaya agak muda 1 lembar
Meniran 3 batang
Temu hitam 1 biji
Lengkuas merah 1 jari tangan
- Cara meramu:
Cuci semua bahan, potong kecil-kecil daun pepaya serta meniran juga iris tipis temu hitam, lengkuas merah. Kemudian rebus semua bahan dengan 4 gelas air hingga tersisa sekitar 3 gelas. Angkat dan saring.
- Aturan Pakai:
Minum ramuan setelah makan selama 2 minggu berturut-turut dengan dosis sebagai berikut.
Anak umr 6 – 8 tahun, 3 kali, sehari masing-masing ¼ gelas
Anak umur 9 – 12 tahun, 3 kali sehari, masing-masing 1/3 gelas
Dewasa, 3 kali sehari, masing-masing ½ gelas.
4. Resep 4
Temulawak Ambil rimpang temulawak sebesar ¾ jari, cuci sampai bersih lalu tumbuk sampai hancur tambahkan air matang 2 sendok makan, aduk-aduk sampai rata, lalu saring ambil airnya, tambahkan madu 4 sendok makan aduk-aduk. Minum air ramuan alami tersebut 3 kali sehari dengan dosis sekali minum dua sendok makan, lakukan terapi tersebut dengan rutin sampai malaria yang anda derita sembuh.
5. Resep 5
Daun pare Ambil daun pare yang cukup tua dan dalam keadaan segar sebanyak 1 genggam, cuci sampai bersih lalu tumbuk sampai lumat, seduh dengan air matang 1 cangkir, lalu tambahkan garam dapur secukupnya, aduk-aduk lalu saring ambil airnya, lalu minum air ramuan tersebut satu kali sehari satu gelas. Minum sebelum makan.
Cara Mengobati Malaria
- Buah anggur
Bila Anda menderita malaria, Anda bisa mengkonsumsi buah anggur. Anggur bermanfaar untuk meredakan kegiatan virus malaria. Kandungan gizi dalam anggur mampu menyembuhkan penderita dari malaria. Anda bisa mengkonsumsi anggur dengan makan langsung atau bisa juga membuatnya menjadi jus anggur. Namun jangan diberi es batu atau tambahan air dingin.
- Jeruk
Jeruk dikenal sebagai buah yang memiliki kandungan vitamin C tinggi, hal ini juga yang membantu tubuh membentuk daya tahan. Anda bisa membuat jus jeruk dan meminumnya sehari 3 kali tanpa es dan air dingin. Jeruk mampu meredaka panas akibat malaria.
- Daun Pepaya
Daun pepaya juga mampu mengobati malaria, cara membuat jamu daun pepaya adalah dengan merebus daun pepaya kemudian anda minum sari daun pepaya untuk mengeluarkan racun malaria dan membentuk kekebalan tubuh agar lebih kuat.
- Kayu Manis
Langkah berikutnya untuk mengobati penyakit malaria adalah dengan mengkonsumsi air kayu manis.
Kayu manis mampu mengobati malaria, namun bila Anda kurang begitu suka dengan aroma wedang kayu manis Anda bisa menambahkan madu ataupun lemon sebagai perasa agar wedang kayu manis tidak terlalu pahit. Bila Ana ingin membuat wedang kayu manis, cukup meresbusnya kemudian saring airnya dan minumlah wedang kayu manis selagi hangat. Dengan demikian panas yang Anda derita akan berangsur-angsur sembuh.
- Daun Kemangi
Bagi Anda pecinta daun kemangi Anda bisa menggunakan daun ini sebagai obat untuk meredakan panas akibat malaria. Anda bisa merebus daun kemangi dan meminum airnya atau dengan makan daun kemangi sebagai lalapan namun dengan jumlah yang lebih banyak.
- Daun Sambiloto
Cara berikutnya untuk mengobati malaria adalah dengan menggunakan daun sambiloto. Cara membuat ramuan ini yaitu dengan merebus daun sambiloto dengan temu hitam dan batang pule. Rebus semua bahan kemudia saring airnya setelah matang, dan segera minum selagi hangat.
- Brotowali
Batang brotowali mampu mengobati penyakit malaria, hal ini dikarenakan rasa pahit dalam brotowali mampu menjadi detoks dalam tubuh dan menghilangkan racun malaria. Cara membuatnya yaitu dengan merebus brotowali, temulawak dan batang pule, seperti biasa rebus semua bahan kemudian minum airnya.
- Temulawak
Temulawak dipercaya mampu mengobati penyakit malaria, cara membuat obat dari temulawak adalah dengan merebus temulawak dengan tambahan madu sebaga perasa manis, setelah itu minum airnya. Selain mengobati malaria, temulawak mampu melindungi tubuh Anda dari masuk angin.
- Daun Pare
Daun pare juga memiliki kemampuan untuk mengobati malaria, cara yang digunakan pun sama yaitu dengan merebus daun pare kemudian minum sari airnya.
MEMPERKENALKAN KAPSUL DAUN BIDARA..YANG AMPUH MENGATASI PENYAKIT MALARIA DAN BEBERAPA MACAM PENYAKIT LAINNYA..!!!
Daun Bidara /Pohon Bidara atau widara (Ziziphus mauritiana) adalah sejenis pohon kecil penghasil buah yang tumbuh di daerah kering. Dalam beberapa hadits daun Bidara adalah salah satu jenis tumbuhan yang bisa digunakan untuk membantu dalam pengobatan ruqyah syar’iyyah (ruqyah yang sesuai syari’at Islam). Daun bidara juga bisa digunakan untuk bersuci wanita yang sedang haidh. Daun bidara juga digunakan untuk campuran air memandikan jenazah. Daun bidara juga biasa digunakan untuk sayur, pakan ternak dll.
Kegunaan daun bidara tidak hanya dimanfaatkan untuk memandikan jenazah, orang yang baru masuk Islam atau mandi setelah haidh saja. Disamping itu daun bidara juga memiliki rahasia, yaitu berupa khasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit diantaranya :
- 1. Mengobati sihir
- 2. Sebagai disinfektan (membunuh bakteri)
- 3. Mengatasi gangguan pada perut
- 4. Membantu proses perawatan diabetes
- 5. Gangguan emosi/depresi
- 6. Susah tidur
- 7. Malaria
- 8. Untuk kecantikan (dibuat masker)
- 9. Membantu proses perawatan kencing manis
- 10. Diare
- 11. Memperkuat fungsi hati dan empedu
- 12. Demam
- 13. Meningkatkan Nafsu Makan
Komposisi:
* bidara
* zaitun
* pegagan
Informasi & Pemesanan silahkan hubungi Marketing Terpercaya Kami :
Admin 7lebah.com
081218679268
Belanja Aman di Bukalapak | Tokopedia
Pengiriman by J&T | JNE | POS Indonesia
Cek ORDERAN HARIAN di orderan.inf
Pengiriman by J&T | JNE | POS Indonesia
Cek ORDERAN HARIAN di orderan.inf
0 komentar:
Posting Komentar