Senin, 06 November 2017

CARA CEK KADAR ASAM URAT TANPA AMBIL DARAH

Mengetahui kadar asam urat di tubuh kita, bagaimana ?

Zat Asam urat ( Uric Accid ) dibuat di dalam tubuh manusia. Mengukur Kadar Zat Asam Urat  dalam darah perlu untuk tindakan pencegahan penyakit asam urat, terutama bagi orang yang pernah terkena penyakit asam urat. Dalam kondisi normal, ada keseimbangan antara jumlah zat asam urat yang dihasilkan tubuh dengan jumlah dibuang melalui urine dan tinja. Namun pada kebanyakan orang yang terkena penyakit asam urat,  ginjal mereka tidak mampu mengeluarkan zat asam urat dalam jumlah yang semestinya hingga kadar zat asam urat di dalam darah meningkat. Ginjal mereka biasanya bekerja tidak normal. Semakin lama kadar asam urat di dalam darah menjadi sangat tinggi dan membentuk butiran butiran kecil seperti kristal. Kristal kristal itu khususnya mengumpul di bagian persendian. Selanjutnya kristal kristal itu mengiritasi persendian yang menyebabkan peradangan, pembengkakan dan rasa nyeri. Orang dengan kadar asam urat yang normal jarang yang terkena serangan penyakit asam urat. Bahkan diketahui, beberapa orang memiliki kadar asam urat yang tinggi, tapi tidak sampai terkena penyakit asam urat. Tapi rumusnya, semakin tinggi kadar asam urat, semakin besar peluang berkembangnya penyakit asam urat. Sekarang kita timbul pertanyaan: Berapa kadar asam urat normal ? Bagaimana mengetahui kadar asam urat dalam tubuh/darah kita?

Tes Asam Urat Darah

Tes asam urat darah, juga dikenal sebagai pengukuran serum asam urat, dilakukan untuk menentukan berapa banyak asam urat dalam darah seseorang. Tes asam urat darah dapat membantu menentukan seberapa baik tubuh seseorang memproduksi dan membuang asam urat. Asam urat merupakan unsur kimia yang diproduksi ketika tubuh mencerna makanan yang mengandung senyawa organik yang disebut Purin. Makanan yang mengandung banyak zat purin ini termasuk hati, ikan asin, ikan kembung, kacang kering, bir, dan anggur. Purin juga dibuat melalui proses alami kerusakan sel dalam tubuh. Kebanyakan asam urat dilarutkan dalam darah, disaring melalui ginjal, dan dibuang melalui air kencing(urin). Kadang-kadang, tubuh memproduksi terlalu banyak asam urat dan tidak menyaring dan membuangnya dalam jumlah yang cukup. Hyperuricemia adalah gangguan yang terjadi ketika tubuh memiliki terlalu banyak asam urat. Salah satu penyebab hiperurisemia adalah meningkatnya sel-sel tubuh yang mati, akibat penyakit kanker atau pengobatan penyakit yang bisa menyebabkan akumulasi asam urat di dalam tubuh. Selain kelebihan kadar asam urat, darah di dalam tubuh juga ada kemungkinan memiliki kadar asam urat yang rendah. pada saat mana gejala penyakit hati atau ginjal, atau sindrom Fanconi, gangguan tubulus ginjal mencegah penyerapan zat-zat seperti glukosa dan asam urat, yang kemudian dibuang melalui urin.
Tujuan Tes Asam Urat Darah

Pada umumnya test kadar asam urat digunakan untuk keperluan:
  • Diagnosa dan monitor pasien yang terkena penyakit asam urat.
  • Monitor pasien yang menjalani penanganan kemoterapi atau terapi radiasi.
  • Mengecek fungsi ginjal paska cedera
  • Menentukan penyebab batu ginjal
  • Mendiagnosa gangguan ginjal.

Persiapan untuk Tes Asam Urat Darah
Persiapan tes asam urat darah melibatkan Alkohol, obat-obatan tertentu seperti aspirin dan ibuprofen atau Motrin, vitamin C kadar tinggi, dan dies yang digunakan dalam uji X-ray. Selanjutnya pasien akan diminta menceritakan kepada dokter tentang resep obat atau obat dan suplemen yang banyak dipakai. Pasien mungkin anda juga disuruh untuk berpuasa selama empat jam sebelum tes dimulai.


Bagaimana Tes Asam Urat Darah dilakukan?


Proses mendapatkan sampel darah untuk pengujian disebut venipuncture. Dokter atau penyedia layanan kesehatan akan mengambil sampel darah dari pembuluh darah, biasanya dari siku di bagian dalam atau punggung tangan anda. Pertama, dokter akan mensterilkan area dengan antiseptik. Dia kemudian akan mengikatkan gelang akret  di lengan anda untuk memungkinkan darah memenuhi  pembuluh darah. Kemudian jarum akan dimasukkan ke pembuluh darah. Darah akan dikumpulkan dalam botol yang terpasang. Setelah darah telah terkumpul, gelang karet akan dilepas dan jarum dicabut. Penutup akan dipasang di tempat bekas suntikan jarum dan akan diikatkan perban juga jika diperlukan.

Apa arti dari hasil Tes Asam Urat darah?


Kadar asam urat normal berkisar antara 3,5 sampai 7,2 mg/dL (miligram asam urat per desiliter darah). Kadar asam urat darah yang rendah kurang umum dibanding kadar tinggi dan kurang menjadi perhatian masalah kesehatan. Tingginya kadar asam urat dalam darah anda mungkin memberikan gambaran-gambaran berikut :
  • Diabetes ( penyakit kencing manis ),
  • Kambuhnya serangan penyakit asam urat yang akut,
  • Kemoterapi ( jenis pengobatan kanker menggunakan obat utk menghancurkan sel kanker )
  • Gangguan sumsum tulang (seperti leukemia),
  • Diet tinggi purin ( diet dengan mengkonsumsi makanan berprotein tinggi )
  • Hipoparatiroidisme ( penurunan fungsi kelenjar paratiroid )
  • Gangguan ginjal ( seperti gagal ginjal akut )
  • Myeloma multiple ( kanker sel plasma di sumsum tulang )
  • Kanker menyebar ( kanker yang telah menyebar dari situs aslinya )

Rendahnya tingkat asam urat dalam darah mungkin memberikan gambaran-gambaran :
  • Penyakit Wilson ( kelainan bawaan di mana jaringan Anda terlalu banyak mengandung tembaga )
  • Sindrom Fanconi ( gangguan tabung ginjal )
  • Alkoholisme
  • Penyakit hati atau ginjal
  • Diet rendah purin

Resiko dari Tes Asam Urat Darah

Pengambilan darah adalah sesuatu yang sudah rutin dan sangat aman. Risiko yang terkait dengan tes asam urat darah sama dengan resiko yang terkait dengan pengambilan darah lainnya, dan mungkin ini termasuk: 
  • Rasa sakit atau ketidaknyamanan di tempat suntikan
  • Pengumpulan darah di bawah kulit (hematoma atau memar)
  • Infeksi pada bekas suntikan
  • Pendarahan
  • Pingsan

Pembaca, demikian gambaran mengenai test pengukuran kadar asam urat darah. Memeriksakan kadar asam urat dalam tubuh kita merupakan bagian dari upaya untuk menghindari terjadinya kecenderungan penumpukan zat asam urat. Semoga ini semoga tulisan menambah wawasan kita dan mengingatkan kita akan pentingnya menjaga kondisi tubuh agar tidak terjadi penumpukan zat asam urat yang menjadi penyebab dari penyakit asam urat.




CEK KADARASAM URAT Anda dengan Menggunakan QUANTUM RESONANCE MAGNETIC ANALYZER (QRMA)



Alat untuk menguji kondisi kesehatan bagian tubuh manusia, bekerja dengan prinsip magnetik.
QRMA ini tidak mendiagnosa, malainkan hanya menyoroti bagian-bagian tubuh yang mungkin tidak dapat berfungsi secara optimal.

Cukup memegang sensor di telapak tangan, maka QRMA akan mengumpulkan gelombang elektromagnetik yang dihasilkan tubuh manusia dalam proses regenerasi sel.
Keunggulan :
-Tidak perlu Puasa
-Tidak perlu ambil darah
-Hanya 60 detik
-Bisa Print OUT
-Bisa mendeteksi gejala penyakit lebih dini yang belum bisa dideteksi oleh laboratorium


KEUNTUNGAN :
1. MUDAH DIOPERASIKAN, cukup dengan memegang sensor di telapak tangan Anda, sinyal tubuh akan dikumpulkan dalam waktu yang singkat.
2. AMAN, karena tidak perlu untuk mengambil darah untuk melakukan pengecekan.
3. Laporan hasil analisa kesehatan yang ditampilkan secara digital dan dilengkapi dengan penjelasan dan saran untuk meningkatkan kondisi kesehatan.
4. Setelah pemeriksaan, hasilnya dapat dicetak langsung pada kertas.
5. Cek kesehatan dapat dilakukan dimana saja, kapan saja, dan menghemat waktu pasien.
6. Biaya untuk analisis sangat terjangkau dan dapat diterima oleh konsumen kebanyakan.
7. OMSET PENJUALAN AKAN MENINGKAT SECARA SIGNIFIKAN dan sudah banyak dibuktikan oleh konsumen, khususnya para networker.


Sangat kami rekomendasikan untuk Para Penjual Herbal & Produk Kesehatan, Terapis, Ahli Kesehatan, Orang-orang MLM di bidang kesehatan, dll.


Informasi & Pemesanan silahkan hubungi Marketing Terpercaya Kami :
Admin 7lebah.com
081213162228



Belanja Aman di Bukalapak | Tokopedia
Pengiriman by J&T | JNE | POS Indonesia
Cek ORDERAN HARIAN di orderan.info

0 komentar:

Posting Komentar